Kamis, 12 Februari 2009

Amerika Berada Di Tepi Jurang Malapetaka Ekonomi Yang Dahsyat



st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
--> HTI-Press. Baru-baru ini, seorang pengamat trend ekonomi Amerika Gerard Calente diwawancarai oleh seorang penulis ekonomi Lew Rockwell mengenai ekonomi Amerika. Inilah apa yang dikatakan oleh Calente, “Kita akan pindah dari keadaan ‘Panik tahun 2008’ kepada keadaan ‘Keruntuhan 2009’ dan hal ini tidak bisa dihentikan. Hal ini akan menjadi depresi terbesar dalam sejarah yang pernah terjadi. Pada pertengahan bulan Februari atau Maret 2009, akan terjadi keruntuhan besar-besaran dari perusahaan-perusahaan ritail raksasa. Real estate komersial akan ambruk dan menjadikan permasalan subprime seperti tidak ada apa-apanya.

Akan terjadi pemberontakan di Negara ini, dan pemerintah sedang mencari berbagai cara untuk menekan hal ini. Contohnya, Arizona sedang melatih para polisinya untuk mengantisipasi terjadinya malapetaka ekonomi dan kerusuhan. Militer sedang membangun pusat-pusat penahanan, dan melatih personilnya untuk mengatasi pemberontakan. Tidak ada yang bisa menghentikan hal ini.

Pemerintahan Obama akan mengambil tindakan yang sangat keras, seperti diadakannya hari-hari libur bagi bank (bank holiday), merampas emas, atau hal lain yang dramatis yang akan sangat menyakiti rakyat jelata dan memperkaya para pejabat yang sukar untuk jatuh.

Orang-orang yang yang mengerti hal ini tidak mencoba menyelamatkan ekonomi. Kapal ini sedang karam, dan orang-orang kaya akan berebut untuk menyelamatkan perahu-perahu mereka.” (ra/kcom/hti)

Tidak ada komentar: